Minyak Penumbuh Rambut Bayi, 0857.0807.8719 (Indosat)

Minyak Penumbuh Rambut Bayi

Meskipun saat ini dibilang orang sudah jaman modern, namun tidak sedikit juga para Bunda yang memilih cara tradisional menyuburkan rambut bayi. Cara tradisional diyakini lebih aman dibandingkan menggunakan bahan-bahan kimia karena penggunaan bahan-bahan kimia dikhawatirkan dapat memberikan dampak negatif untuk jangka panjang nantinya.

Tidak salah juga para Bunda bila berpendapat demikian karena memang tidak semua jenis kulit kepala bayi bisa cocok dengan reaksi dari obat-obatan kimia yang terdapat pada produk-produk perawatan rambut. Apabila Bunda pun memilih cara tradisional dalam merawat rambut bayi Bunda, maka artikel ini sangat pas buat Bunda.

Berikut ini cara-cara penggunaan bahan alami yang bisa Anda gunakan sebagai cara tradisional menyuburkan rambut bayi. Selamat menyimak ya.

1. Menggunakan Lidah Buaya

Lidah buaya sudah dikenal luas sebagai bahan alami yang berkhasiat untuk menyuburkan dan menghitamkan rambut. Lidah buaya mengandung vitamin A, B, C, E, seng, kalsium, zat besi, magnesium, dan asam folat yang sangat baik untuk kesehatan rambut. Itulah sebabnya banyak tersedia produk-produk perawatan rambut, misalnya sampo, kondisioner, hair tonic, dan sebagainya yang berbahan dasar lidah buaya. Apabila bunda ingin menggunakan cara tradisional menyuburkan rambut bayi menggunakan lidah buaya, maka caranya adalah sebagai berikut :

• Ambil 1 helai daun lidah buaya yang belum terlalu tua.
• Belah daun lidah buaya menjadi 2 bagian, lalu ambil gel yang terdapat pada daging daun.
• Oleskan gel tadi ke seluruh bagian kepala bayi. Oleskan dengan lembut dan merata.
• Diamkan selama sekitar 10 menit.
• Bilas dengan air hangat, lalu keringkan dengan handuk.
• Lakukan secara rutin 2 kali seminggu.

2. Menggunakan Minyak Kemiri

Minyak kemiri pun sering digunakan dalam cara tradisional menyuburkan rambut bayi. Kandungan lemak, asam lemak, dan vitamin B1 yang terdapat dalam minyak kemiri terbukti memiliki khasiat untuk menyuburkan dan menguatkan rambut bayi secara tradisional dan aman. Minyak kemiri dapat diperoleh dengan cara pembuatan secara sederhana sebagai berikut :

• Ambil 2 biji kemiri seukuran jempol kaki orang dewasa.
• Pecahkan kemiri tersebut masing-masing menjadi 4 bagian, lalu disangrai hingga berwana hitam (gosong).
• Kemiri yang sudah disangrai tadi dibungkus dengan kain, lalu dipukul-pukul hingga tampak ada minyak pada permukaan kain pembungkus.
• Oleskan minyak tersebut ke seluruh bagian kepala bayi.
• Lakukan secara rutin 3 kali seminggu.

3. Menggunakan Daun Seledri

Daun seledri mengandung lemak, kalsium, protein, zat besi, serta vitamin A, B, dan C yang sangat baik untuk perawatan rambut bayi. Khasiat yang bisa diberikannya adalah menghitamkan dan menyuburkan rambut. Bila Bunda menggunakan cara tradisional menyuburkan rambut bayi dan ingin menggunakan daun seledri ini, caranya adalah sebagai berikut :

• Ambil daun seledri yang masih segar secukupnya, lalu diremas-remas dan dicampur dengan sedikit air.
• Setelah daun seledri lumat semuanya, segera oleskan pada kepala bayi secara merata. Diamkan selama 5 menit.
• Bilas dengan air hangat atau keramas menggunakan sampo bayi.
• Lakukan secara rutin 3 kali seminggu.

Demikian beberapa cara tradisional yang bisa Bunda terapkan dalam merawat rambut bayi Bunda, sehingga bayi Bunda dapat memiliki rambut yang sehat, kuat, lebat, dan hitam alami. Merawat rambut bayi secara tradisional memang membutuhkan lebih banyak kesabaran dan ketelatenan. Namun cara tradisional menyuburkan rambut bayi ini merupakan cara yang relatif aman karena menggunakan bahan-bahan alami yang sebagian besar pengaruhnya bisa diadaptasi oleh tubuh manusia. Lagipula, demi buah hati tercinta, tentunya Bunda akan rela melakukan apa saja, bukan?

Semoga Bermanfaat.. 🙂