Selamat berbelanja, Shopper!
Sahabat bunda, salah dalam menyimpan ASI perah bisa berbahaya bagi sang bayi. Kesalahan menyimpan ASI perah memang lumrah dilakukan para bunda. Jangan sampai perjuangan pompa ASI bunda sia-sia karena melakukan kesalahan penyimpanan ini. Bagi bunda yang bekerja, memompa ASI adalah rutinitas yang harus dihadapi. Sayangnya, banyak sahabat bunda yang melakukan kesalahan saat menyimpan ASI perah ini. Agar cairan ASI yang berharga tersebut tidak rusak, bunda perlu tau cara menyimpan ASI dengan baik. Berikut kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat menyimpan ASI
Bagi bunda yang tidak mempunyai kulkas khusu untuk menyimpan ASI, umumnya akan dicampur bersamaan dengan bahan makanan lain di dalam kulkas. Sekalipun ASI tertutup rapat, bakteri tak kasat mata tetap saja menjajah disekitar kemasan ASI tersebut. ASI yang dipompa dari payudara bunda sifatnya sangat steril. Jika ASI dimasukan ke wadah steril tetapi didekatnya ada benda yang tidak steril, maka higienitas nya diragukan.
Ternyata banyak bunda yang menyimpan ASI kedalam botol karena tidak yakin dengan kualitas kantong dari bahan plastik. Akhirnya banyak sahabat bunda yang membeli banyak botol sebagai tempat menyimpan ASI. Jika bunda termasuk orang yang suka menyimpan ASI didalam botol daripada di kantong plasik, maka bunda jangan menyimpan ASI di botol yang masih ada tetesan air atau tidak kering. Pastikan bahwa botol yang bunda masukan telah bebas dari tetesan air agar tidak ada bakteri yang tercampur dengan asi nantinya.
Kantong ASI adalah tempat paling populer di kalangan bunda untuk menyimpan ASI. selain praktis, kantong ASI juga aman karena BPA free dan harganya juga lebih murah dari botol ASI. Sayangnya kantong ASI ini sering bocor, terutama bila sudah beku didalam kulkas. Pada banyak kasus hal ini terjadi karena ASI didalam kantong terlalu penuh, jadi perekat yang ada pada bagian atas kantong jadi sedikit terbuka. Air yang dibekukan cenderung memiliki massa yang lebih banyak daripada air yang cair. Jadi jangan melakukan kesalahan menyimpan asi dengan menuangkan terlalu banyak asi pada kantongnya ya sahabat bunda.
Ternyata meskipun banyak bunda yang mengutarakan kesaktian dan keawetan ASI tetapi bila dimasukan ke dalam freezer kualitas ASI akan berkurang seiring dengan lamanya menyimpanan. Tak semua bunda yang mempunyai kulkas mengecek secara rutin suhu lemari pendinginnya loh. Tak semua rumah bebas dari gangguan listrik, jika ASI dikulkas awalnya sudah beku, lalu listrik padam sehingga sedikit mencair kemudian listrik nyala kembali dan membuat asi kembali beku, maka kualitas asi tersebut sudah benar benar berkurang. Bunda terpaksa harus membuang berliter-liter ASI yang telah diperah dengan penuh perjuangan
Menuang ASU ke dalam ice cub dan menaruhnya ke dalam freezer bukanlah ide yang tepat, karena ice cub mempunyai rongga terbuka yang memungkinkan bakteri untuk masuk.
Walau praktis, cara ini sangat tidak aman untuk bayi. Temperatur panas di dalam microwave membuat vitamin dan sistem imun di dalam ASI melemah atau bahkan hilang.
ASI memang bisa bertahan 6 hingga 12 bulan, kadar vitamin C antara ASI yang segar dengan ASI yang sudah disimpan 24 jam sangatlah berbeda. Asi yang berusia 24 jam dikulkas mempunyai vitamin C yang lebih sedikit dari ASI segar maupun ASI yang baru disimpan beberapa jam. Artinya semakin lama menyimpan ASI, maka semakin rusaklah vitamin C di dalamnya.
Jika ASI yang diberikan ke anak bersisa, sekalipun baru saja disisakan, membekukan nya kembali sangat mengurangi kualitas ASI. jika ASI sudah sisa, maka langkah paling bijak adalah membuangnya.
Sebagai cairan yang steril, memerahnya pun juga harus steril. Jangan sampai melakukan perah dalam keadaan tangan tidak higienis, apalagi kalau bunda tidak punya tempat laktasi atau sampai di kamar mandi.
Kesimpulannya, kesalahan menyimpan ASI yang sering sahabat bunda buat adalah mengabaikan unsur higienitas, teledor mengecek kerapatan kantong ASI dan fungsi kulkas serta yang terakhir adalah mengabaikan pentingnya memperhatikan kandungan vitamin dan zat lainnya yang mudah rusak. Semoga dengan informasi ini membuat sahabat bunda bisa lebih memperhatikan penyimpanan ASInya agar bayi selalu dapat nutrisi yang baik untuk tumbuh kembangnya.
Bagikan informasi tentang Kesalahan menyimpan asi perah, vitamin pengental asi, vitamin perangsang asi, vitamin supaya asi banyak, vitamin yang bagus untuk asi, WA : 085708078719 kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Kesalahan menyimpan asi perah, vitamin pengental asi, vitamin perangsang asi, vitamin supaya asi banyak, vitamin yang bagus untuk asi, WA : 085708078719